Minggu, 10 Mei 2009

NENG......

MAAF NENG.......
KALO PUISI ACAK-ACAKAN????

MAKASIH TELAH MEMBERIKU INSPIRASI..

do'a untuk cinta

Di kala aku sendiri, aku slalu ingat dirimu. menagis sesenggukan karna tak bisa raih cita untuk bersamamu.

hadirmu laksana embun yang sejukkan hatiku
tawamu damaikan hatiku yang lara
senyummu luluhkan hatiku yang membara
kau datang tanpa pemisi, membuat aku tak sanggup untuk melupakan hadirmu

aku sangat mencintaimu, merindukanmu, mendambamu
walau kutahu itu tak mungkin bagiku untuk meraihmu
satu doa yang selalu iringi langkahmu
agar engkau selamat kelak.

sayang…..tahukah engkau malam ini, batinku menangis memanggil namamu
adakah aku di hatimu????
seperti engkau yang SLALU ADA DALAM HATIKU.

TUHAN DEKATKAN HATI KAMI SELALU. AMIN

bosan


tertawa walaw tak ingin tertawa
tersenyum walaw tak ingin trsenyum
sendiri walaw tak ingin sendiri
menanti walaw tak ingin di nanti

duduk termenung berfikir bingung
menunggu aral bagaikan ular
melingkar lingkar terus berputar
nasib yang sial menimpa bintang
jatuh ke bumi lantas menghilang
mungkinkah ini kutukan alam?
ku menunggu datangnya siang

syair cinta

Syair cinta untuk kekasih

Sayangku,
kenalilah musim hujan yang basah
dan kemarau yang meranggaskan daun-daun kering
di sepanjang hari dalam dua belas purnama
karena cintaku bersemi di dua musim

kenalilah gelisah angin di antara buluh-buluh bambu
yang meliuk ke kanan dan meliuk ke kiri
yang menggemerisik di antara sunyi
karena ada bisikan tentang gelisahku

ketika senja turun di bukit-bukit tak berpenghuni
ada rona yang dilukiskan pada latar langitnya
merah membara dan kadang-kadang lembayung
kenalilah warnanya yang disapukan dari rinduku

sayangku,
malam-malamku adalah catatan tentang cinta
dinginnya menghangatkan dan memberi aroma rasa
aku jejaki purnama yang tenggelam di antara awan
dan aku ingin terbenam bersama cinta yang kau bawa

jalan cinta

Buatlah dirimu berharga di depan 1 cinta
Dengan mengabdi pada 1 hati
Setia pada 1 nama
1 nama yang mampu membuatmu bahagia
Dan berikanlah cinta dengan setulus hatimu

UNTUK SEORANG SAHABAT

UNTUK SEORANG SAHABAT

Mungkin waktu yang terus berlalu
Membawa puih-puih pergi menjauh
Dan manusia hanyalah butir pasir
Berserak dihamparan zaman
Yang mengikuti kemana takdir berhembus.

Dan mungkin waktu melapukkan batu
Membuat besi menjadi karat
Mengubah dunia menjadi tidak seperti yang kita kira dan angankan
Walau sungguhpun waktu berkuasa
Persahabatan sejati tak kan mudah pudar olehnya

Akan kenangan saat mimpi-mimpi bersemi semerbak
Dan akan kenangan saat mimpi-mimpi terhempas
berkeping dijalan berlubang kehidupan
Dan kau ada disana sebagai sahabat
Yang memahami keluh kesah

Atas kebaikan yang mungkin tidak kau sadari
oleh sekedar canda yang mebuat hidup ini lebih memiliki arti
Menjauhkan rasa nyeri sedari

Dan sahabat, jika apa yang kita miliki memang persahabatan yang tulus
Maka ada tali silaturrahmi yang mesti kita jaga
Walau jarak merenggangkan ikatan dan harapan-harapan mebawa kita
Berlayar kenegeri-negeri asing
Ketahuilah bahwa ada seorang sahabat yang akan membantumu
Jika engkau membutuhkannya

Kado ini tak lebih berharga
Ketimbang kebaiknamu selama ini
Hanya sekeping tanda mata
Agar kau tak lupa
Bahwa ada-ada bahagia untuk menjadi seorang saudara

DEWI SURGAWI

DEWI SURRGAWI

Sampai kapan jalan mesti di daki
Untuk permatanan terus dicari
Akankah waktu menyibakkan tabir
Akankah takdir tersenyum hadir

Kulihat puspa seroja yang sehasta jaraknya
Wahai Dewi..yang namanya tertera dikelopaknya
Adakah pintu surga kau yang membawa kuncinya
Untuk kehormatan yang ingin ku jaga

Satu mimpi yang masih ingin dinanti
Satu iman yang harus digenapkan
oo..biduk bahtera yang lelah bersauh
kemanakah kemudi berpulang berlabuh
Jika kata sudahlah sia..
Jika air mata tak lagi ada
Untuk unkapkan beban disimpan dalam
Oleh sunyi sepi, dimalam tiada berbulan
Sebab ini bukan lagi rasa
Melainkan keyakinan tanpa sesalan

untuk bidadari cantik..
NENG SHOFI....

SEMANGAT

SEMANGAT

Aku berjalan diatas kepastian
Aku melangkah diatas kebenaran
Walau badai menghadang, angina memburu
Hujan emmbasahi tubuhku
Aku tidak peduli !
Aku berjalan diatas keyakinan
Ocehanmu bukan penghalang langkahku
Rayuanmu bukan pemulus samangatku
Perjalanan adalah masa depanku
Sukses adalah harapanku

ARAL DUNIA

Kemarau panjang makin terasa
Membuat sesak rongga di dada
Sesak oleh polusi dusta
Sesak oleh polusi cinta dan
sesak oleh polusi dosa
Tangan-tangan mulai mencengkeram
Sejuta lelaki menghadang didepan mata
Menawarkan impian-impian indah
Menjanjikan kehidupan duniawi
Kemana ku harus melangkah ????
Rintanganpun selalu ada
INIKAH aral dunia
yang selalu dihiasi dengan noda....

Tapi....
Dan biarkan ku coba untuk
Menghapus karang terjal
Kerikil-kerikil tajam
Aku akan menggapai sejuta bintang
SAHABAT
Sahabat engkaulah tumpuan hatiku
Engkau yang selalu ada untukku
Engkaulah yang selalu berbagi denganku
Dalam suka maupun duka
Tiada orang yang memahamiku
Selain engkau sahabat
Sampai kapanpun akan ku ingat engkau
Wahai sahabatku
Walaupun masa telah berganti
Dan zaman berganti
Engkau adalah sahabat terbaikku

BULAN SEMPURNA

BULAN SEMPURNA

Oh…
Bulan yang sempurna
Hanya engkau sekarang
Yang menemani kegundahan hati
Dengan engkau
Akan ku keluarkan kegundahan ini
Mungkin dengan ini
Aku bisa meringankan beban
Tapi bila engkau hilang
Dan aku butuh engkau
Aku harus mencari engkau dimana
Apa aku harus teriak kencang
Apa Cuma merasakan
Kalau engkau ada disetiap saat
Padahal kan tidak

MUNCUL KEMABALI

MUNCUL KEMBALI

Dikala itu…
Dengan hati
Yang harap-harap cemas
Ku buka
Ku lIhat
Ku amati
Walau aku menyadari
Betapa kurangnya
Dengan langkah yang bimbang
Ku serahkan
Catatan itu
Makanya…
Kalau belum bias tanyakan
Kalau tidak…
Yang enak gurumu…!!!
Kalau begini
Bagaimana ??!!
Betapa nyaringnya
suara itu
Walau
kian sudah berlalu
betul juga !!?
inikah …tanggung jawab??!
Ya… ya ya ya …
Akan ku coba

Tapi…..?!?!
Harus ku coba…!!!